Magnet Cincin Radial untuk perkakas listrik kelas atas

Cincin magnetik radiasi boron besi neodymium sinter (multi-kutub) adalah produk baru yang dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir dan arah baru lainnya untuk pengembangan bahan magnet permanen boron besi neodymium sinter.Terutama digunakan pada motor dan sensor magnet permanen berkinerja tinggi, ia memiliki keunggulan akurasi tinggi, pengoperasian yang lancar, dan kebisingan yang rendah, menjadikannya pilihan yang lebih disukai untuk kontrol motor berkecepatan tinggi dan presisi tinggi.

Kurva magnetik permukaan cincin magnet multipol besi neodymium boron yang disinter (seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah) didistribusikan dalam bentuk gelombang sinus, dan medan magnet permukaannya yang sangat tinggi dapat sangat meningkatkan efisiensi motor.Tanpa mengurangi efisiensi, motor bisa lebih ringan dan mini.Cincin magnetik radiasi boron besi neodymium (multipol) yang disinter mengatasi kelemahan cincin magnetik penyambungan dan dapat menggantikan balok berbentuk ubin tradisional.

Cincin magnet multipol besi neodymium boron yang disinter memiliki keunggulan seperti medan magnet permukaan sangat tinggi, perakitan yang disederhanakan, sirkuit magnet yang stabil, akurasi mekanik yang lebih tinggi, perakitan dengan batang poros magnet non-konduktif, tanpa mengurangi kinerja magnet, dan mencapai pemanfaatan magnet permanen yang efisien. bahan.

1.Bagaimana merancang dan memilih magnet paling hemat biaya yang memenuhi kebutuhan pelanggan?

Magnet diklasifikasikan ke dalam tingkatan yang berbeda berdasarkan kemampuannya menahan suhu;Menurut persyaratan penggunaan yang berbeda, merek yang sama dibagi ke dalam tingkat kinerja yang berbeda, dan tingkat kinerja yang berbeda sesuai dengan parameter kinerja yang berbeda.Secara umum, merancang dan memilih magnet yang paling hemat biaya mengharuskan pelanggan untuk memberikan informasi yang relevan berikut,

▶ Bidang penerapan magnet
▶ Tingkat material dan parameter kinerja magnet (seperti Br/Hcj/Hcb/BHmax, dll.)
▶ Lingkungan kerja magnet, seperti suhu kerja normal rotor dan suhu kerja maksimum yang mungkin
▶ Cara pemasangan magnet pada rotor, seperti apakah magnet dipasang di permukaan atau dipasang di slot?
▶ Dimensi pemesinan dan persyaratan toleransi untuk magnet
▶ Jenis lapisan magnetik dan persyaratan anti korosi
▶ Persyaratan untuk pengujian magnet di lokasi (seperti pengujian kinerja, pengujian semprotan garam pelapis, PCT/HAST, dll.)